Indonesia Serbia Business Forum (ISBF) ke I baru saja berlangsung pada tanggal 26-27 September 2012 di Beograd, Serbia (dulunya Yugoslavia). ISBF merupakan forum bisnis pertama antara Indonesia – Serbia dengan tujuan meningkatkan hubungan kerjasama ekonomi dan bisnis antara pejabat pemerintah dan instansi swasta terkait.Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Kemendag dengan anggota Delri wakil Ditjen PPHP Kementan, Kemenlu, Kemendag, BKPM, Kantor Menko Perekonomian, Bank Mandiri, KADIN serta para pengusaha : Direksi PT. Delta Wilmar dan PT Musim Mas (CPO dan produk turunannya), PT. Bumi Tanggerang (olahan kakao), PT Aneka Industri Coffee (kopi dan olahan kopi), PT. Multistrada (produsen ban kendaraan bermotor), dan PT Indofood Sukses Makmur (instant mie).
Beberapa sampel produk olahan makanan pisang dari CV Mekarsari dari Jatim yang sudah diekspor ke Singapura dan Malaysia serta pala (nutmeg) dari PT OLLOP Maluku yang sudah diekspor a.l. ke EU, USA, dll dipromosikan selama berlangsungnya ISBF I.
Dalam acara Business Matching hari kedua ISBF, telah dihasilkan beberapa draf kontrak dagang antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Serbia diantaranya, PT. Delta Wilmar untuk pengiriman CPO, pada awalnya masih mengambil dari Ukraina. PT Aneka Industri Coffee dengan Perusahaan kopi terbesar di Serbia, BT Kakao dengan perusahaan coklat terbesar di Beograd dan PT. Multistrada (produsen ban) dengan Tigar Corporation, dan beberapa perusahaan yang berminat untuk produk rempah-rempah (spices)
Dubes RI di Serbia menyambut antusias kedatangan Delri yang menunjukkan semangat Indonesia Incorporated, dan bersama Ketua KADIN Serbia mengharapkan lebih banyak lagi perusahaan dari Indonesia yang mau bekerjasama dengan perusahaan di Serbia, dengan memanfaatkan peluang Pasar yang cukup besar ini, mengingat hubungan historis antara Indonesia Serbia yang sudah terjalin cukup lama sejak masih berstatus negara Yugoslavia dan letak geografis Serbia yang berada di jalur utama dari Asia menuju Eropa Barat dan Selatan, telah mempunyai penjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan EFTA, Rusia, Kazakhtan, Belarus dan Turki. Serbia juga menawarkan berbagai kemudahan dan insentif bagi investor asing untuk menanamkan modalnya, khususnya bagi investor yang berorientasi ekspor. Dengan posisi tersebut, Serbia dapat dijadikan sebagai hub untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur (kawasan Balkan).
Sumber: Laporan Subdit Pemasaran Bilateral, Direktorat Pemasaran Internasional – Dtjen PPHP
[dds/pphp]
View the original article here
Peliculas Online
Beberapa sampel produk olahan makanan pisang dari CV Mekarsari dari Jatim yang sudah diekspor ke Singapura dan Malaysia serta pala (nutmeg) dari PT OLLOP Maluku yang sudah diekspor a.l. ke EU, USA, dll dipromosikan selama berlangsungnya ISBF I.
Dalam acara Business Matching hari kedua ISBF, telah dihasilkan beberapa draf kontrak dagang antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha Serbia diantaranya, PT. Delta Wilmar untuk pengiriman CPO, pada awalnya masih mengambil dari Ukraina. PT Aneka Industri Coffee dengan Perusahaan kopi terbesar di Serbia, BT Kakao dengan perusahaan coklat terbesar di Beograd dan PT. Multistrada (produsen ban) dengan Tigar Corporation, dan beberapa perusahaan yang berminat untuk produk rempah-rempah (spices)
Dubes RI di Serbia menyambut antusias kedatangan Delri yang menunjukkan semangat Indonesia Incorporated, dan bersama Ketua KADIN Serbia mengharapkan lebih banyak lagi perusahaan dari Indonesia yang mau bekerjasama dengan perusahaan di Serbia, dengan memanfaatkan peluang Pasar yang cukup besar ini, mengingat hubungan historis antara Indonesia Serbia yang sudah terjalin cukup lama sejak masih berstatus negara Yugoslavia dan letak geografis Serbia yang berada di jalur utama dari Asia menuju Eropa Barat dan Selatan, telah mempunyai penjanjian perdagangan bebas (FTA) dengan EFTA, Rusia, Kazakhtan, Belarus dan Turki. Serbia juga menawarkan berbagai kemudahan dan insentif bagi investor asing untuk menanamkan modalnya, khususnya bagi investor yang berorientasi ekspor. Dengan posisi tersebut, Serbia dapat dijadikan sebagai hub untuk kawasan Eropa Tengah dan Timur (kawasan Balkan).
Sumber: Laporan Subdit Pemasaran Bilateral, Direktorat Pemasaran Internasional – Dtjen PPHP
[dds/pphp]
View the original article here
Peliculas Online
No comments:
Post a Comment