Jakarta- Peresmian Unit Layanan Informasi dan Promosi Rempah Serta Jamu Indonesia (Spices and Jamu Centre) oleh Menteri Pertanian di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (18/09) semakin meriah dengan peranserta pelaku usaha, lembaga penelitian, dan asosiasi yang menjual dan memamerkan produk unggulan.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Suswono juga mengunjungi stan-stan pameran dan berdialog dengan peserta pameran mengenai produk yang dipamerkan.
Mereka yang berperan serta adalah Pusat Penelitian Perkebunan, PT. Nyonya Meneer, PT. Martina Berto, PT. Mustika Ratu, Dewan Rempah Indonesia, PT. Oolop, PT. Air Mancur, PT. Sido Muncul, dan produsen jamu dari Kalimantan, Banten, Jawa Timur yang merupakan binaan Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian.
Produk yang dipamerkan cukup beragam mulai dari jamu instan dalam kemasan siap saji, produk kosmetik, produk perawatan kesehatan, produk minuman dengan tambahan rempah, contoh produk rempah kualitas ekspor, produk perawatan tubuh, hingga hasil-hasil penelitian di bidang jamu dan rempah.
Pameran berlangsung selama dua hari mulai tanggal 18 hingga 19 September 2012 di Auditorium Kementerian Pertanian.
[dds/pphp]
View the original article here
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian, Suswono juga mengunjungi stan-stan pameran dan berdialog dengan peserta pameran mengenai produk yang dipamerkan.
Mereka yang berperan serta adalah Pusat Penelitian Perkebunan, PT. Nyonya Meneer, PT. Martina Berto, PT. Mustika Ratu, Dewan Rempah Indonesia, PT. Oolop, PT. Air Mancur, PT. Sido Muncul, dan produsen jamu dari Kalimantan, Banten, Jawa Timur yang merupakan binaan Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian.
Produk yang dipamerkan cukup beragam mulai dari jamu instan dalam kemasan siap saji, produk kosmetik, produk perawatan kesehatan, produk minuman dengan tambahan rempah, contoh produk rempah kualitas ekspor, produk perawatan tubuh, hingga hasil-hasil penelitian di bidang jamu dan rempah.
Pameran berlangsung selama dua hari mulai tanggal 18 hingga 19 September 2012 di Auditorium Kementerian Pertanian.
[dds/pphp]
View the original article here
No comments:
Post a Comment