Tuesday, December 4, 2012

Batik Brebesan Terus Bertumbuh

BREBES - Berbicara mengenai batik, khususnya di wilayah Pantura Jawa Tengah, selalu identik dengan Pekalongan. Di mana, Pekalongan memang sudah memiliki kluster pengembangan industri batik. Namun, Kabupaten Brebes yang terkenal dengan telor asin maupun bawang merahnya, juga sudah membuktikan produksi batiknya terus menggeliat dan menembus pasar lokal dan nasional.
 
Seperti dikatakan penggiat perempuan dan dan seni, Nafisatul Khoiriyah kepada Radar. Dia menjelaskan bahwa pendidikan membatik yang pernah diajarkan oleh sekitar 28 orang yang berasal dari perwakilan 14 desa yang ada di Kabupaten Brebes ini, telah mampu menciptakan seni membatik. Selain untuk mereka juga sudah berupaya melestarikan seni tradisi asli Indonesia, khususnya Kabupaten Brebes.

“Potensi dan model serta motif batik di Brebes, kami lihat tidak ketinggalan dengan model jenis batik asal daerah lainnya. Terlebih, saat ini batik produksi masyarakat Brebes memiliki banyak ciri dan modelnya,” beber wanita kelahiran asal Desa Jagalempeni, Wanasari tersebut.

Dijelaskan bahwa proses menuju pasar batik Brebes sebenarnya sangat mudah. Terlebih, Brebes sendiri khususnya di pantura memiliki sejumlah lokasi sentra oleh-oleh, yang sekaligus dijadikan sebagai modal awal pengenalan batik Brebes ke masyarkat.

“Kami sendiri bangga, lantaran batik khas Brebes baik itu bercorak telor bebek, bawang merah dan beberapa jenis lainnya sudah beredar di pasaran. Demikian upaya Pemkab Brebes sendiri yang selalu menggelar even, pengenalan produk lokal akan batik Brebesan, yang bisa menjadikan seni budaya pakaian Batik asal Brebes bisa menggeliat,”

batiek-salm

No comments:

Post a Comment

Photobucket