Tuesday, December 4, 2012

Cara Membuat Pupuk Organik Cair

Untuk membuat POC banyak media dan bahan yang dapat kita gunakan. Berikut ini adalah salah satu cara yang amat mudah untuk membuat pupuk organik cair ( POC ). Gambar di bawah ini adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan.
Cara Mudah Buat Pupuk Organik Cair

 
Bahan dan alat :
Kotoran domba/kambing
Air bersih (dalam artian tidak tercemar bahan kimia beracun/berbahaya)
Ragi tape (boleh ditambah bioaktivator seperti yang banyak dijual di pasar, kalau ada)
Tong/drum ukuran volume 100-120 liter

Setelah satu pekan, pupuk dapat digunakan. Paling cocok untuk diterapkan pada tanaman hortikultura.
Sebelum digunakan untuk memupuk, campurkan 15 cc air POC ke dalam 1 liter air. Berikan pada tanaman 1 minggu 1 kali. Manfaatnya adalah keniscayaan.

Bila POC tsb sudah kita buat maka aplikasi dapat lakukan setiap 10 hari sekali atau bisa juga setiap 7 hari sekali. Dengan memakai POC tsb maka penggunaan pupuk kimia bisa kita kurangi.

PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS PERTANIAN STRATEGIS MINGGU IV NOVEMBER 2012

1.GKPMulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga  Gabah Kering Panen cenderung meningkat  1,01%Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 0,35%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi meningkat 7,24%.


2.BERAS MEDIUM
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga  Beras Kualitas Medium cenderung meningkat 0,91% di kabupaten sentra produksi dan  1,19% di kota besarHarga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 0,46%, sedangkan di beberapa Kota Besar juga meningkat 0,28%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi meningkat 1,02% dan di beberapa  kota besar juga meningkat 8,75%.


3.JAGUNG
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV) trend harga Jagung cenderung meningkat di kabupaten sentra produksi dan di beberapa kota besar masing – masing  0,69%  dan 1,22%Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 0,07%, sedangkan di beberapa kota besar meningkat 1,46%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi menurun 5,09% dan di beberapa kota besar menurun 4,94%


4.KEDELAI
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga  Kedelai cenderung meningkat di kabupaten sentra produksi 0,54%, sedangkan di Kota Besar juga meningkat 0,3%.Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 1,36%, sedangkan di beberapa kota besar juga meningkat 1,33%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi meningkat 10,57%  dan di beberapa kota besar juga meningkat 11,14%.


5.BAWANG MERAH
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga Bawang Merah cenderung menurun di Kabupaten sentra produksi dan di  beberapa kota besar masing masing sebesar 1% dan  0,4%.Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 28,01%, sedangkan di beberapa kota besar juga meningkat 16,98%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi meningkat 3,71% dan di beberapa kota besar juga meningkat 10,93%.


6.CABE MERAH BESAR
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga Cabe Merah Besar cenderung menurun 0,3% di kabupaten sentra produksi dan meningkat 0,3% di beberapa kota besar .Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi menurun 17,75% dan di beberapa kota besar juga menurun 11,53%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten Sentra Produksi menurun 49,85% dan di beberapa kota besar juga menurun 41,67%


7.CABE MERAH KERITING
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV) trend harga  Cabe Merah Keriting cenderung meningkat 0,05% di kabupaten sentra produksi dan 0,41% di  beberapa kota besar.Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi menurun 18,12%, sedangkan di beberapa kota besar juga menurun 10,54%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi menurun 56,08% dan di beberapa kota besar juga menurun 39,14%.


8.DAGING AYAM BROILER
Mulai bulan Januari 2010 – November2012 (Minggu IV), trend harga  ayam broiler cenderung meningkat 0,46% di kabupaten sentra produksiHarga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi menurun 9,89%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi meningkat 0,89%


9.SAPI
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga  sapi cenderung meningkat  0,7% di kabupaten sentra produksi, 0,47% di beberapa kota besar dan  1,20% di Kota Jakarta.Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 1,57%, sedangkan di beberapa kota besar menurun 1,67%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011  di kabupaten sentra  produksi meningkat 14,99% dan di beberapa kota besar  juga meningkat 2,17%Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 untuk Daging Impor di kota Jakarta tetap 0,00% dan harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011  di kota Jakarta  meningkat  2,91%.


10.TELUR AYAM
Mulai bulan Januari 2010 – November 2012 (Minggu IV), trend harga Telur Ayam di kabupaten sentra produksi cenderung meningkat  0,96%Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan Oktober 2012 di kabupaten sentra produksi meningkat 2,96%. Harga rerata November 2012 dibandingkan dengan November 2011 di kabupaten sentra produksi meningkat 6,71%

Sejarah Kerajinan Rebana Brebes

SEJARAH REBANA Rebana merupakan alat musik tradisi islami, di buat dari bahan kayu pilihan berbentuk bundar, pipih dan berlobang di tengahnya. di satu sisi sebelahnya di pasang kulit yang telah di samak. kalau di pukul pake telapak tangan maka akan mengeluarkan bunyi nada suara.

Rebana biasa di mainkan untuk mengiringi kitab barzanji, simthu duror, Ad’dibai, maulid dan sholawat Nabi SAW. Tapi pengembangannya sekarang sudah meluas dan modern. Ada yang untuk mengiringi tari-tarian, instrument musik, sampai ada yang sekedar di jadikan barang cinderamata.
reban-1

Rebana di Bumiayu berdiri sekitar tahun 1954-an, berawal dari angan-angan dan kejelian bapak MADALI yang mempunyai keterampilan dalam menciptakan dan mengolah bahan kayu menjadi sebuah rebana. rebana yang di hasilkannya juga hanya terdapat satu macam yaitu berukuran 37-40 cm.

Kegiatan itu di lakukan selama puluhan tahun untuk mengisi waktu kesibukan di sela-sela waktu luang beliau bertani. Dan di kerjakan bersama seorang bapak bernama TOIP ( ayahanda ) yang sama-sama seoarang petani.

Tahun demi tahun puncaknya tahun 1999 Rebana di Bumiayu mengalami perkembangan yang pesat dan meluas, banyak kemajuan dalam membuat ragam jenis rebana hingga sekarang. Ada rebana qasidah / LASQI, Rebana Hadroh / simthu duror, Rebana Diba, Rebana MAPSI ( mata pelajaran seni islam ), rebana marawis, Hajir Marawis, Rebana Jawa/ Bass demak, dan Bedug Masjid/ musholla dari ragam jenis alat musik modern terdiri dari dari Drum set, Drum Band, Marching Band, aneka kendang, Tamrien / tamborien, dan instrument musik modern lainnya.

rebana-3

Di riwayatkan oleh ayahanda tercinta tuk masyarakat kaliwadas khususnya yang belum semuanya tahu, umumnya untuk masyarakat indonesia pecinta penikmat musik tradisi islami

SEJARAH REBANA DI PASAR IKAN JAKARTA
Seperti yang tercatat dalam SEJARAH REBANA DI BUMIAYU, berawal dari Bapak MADALI(alm) dan Bapak TOIP. Tahun 1954-an Rebana pada waktu itu di kaliwadas Bumiayu masih belum punya pasaran. di jual dengan cara di jajakan dan di kelilingkan dari kampung ke kampung juga dari rumah ke rumah. dan masih sekitar daerah Jawa Tengah dengan cara di panggul seperti pedagang kaki lima. Lambat dan penuh kesabaran buat bapak MADALI dan Bapak TOIP untuk menjajakan rebana. pada saat itu harga 1 set Rebana isi 4 cuma Rp 160, jadi per biji di hargai Rp 40 dengan ukuran Diameter 37-40 cm.

Lamanya waktu berlalu di Daerah pasar ikan Jakarta Utara, rame hiruk pikuk pedagang-pedagang ikan sampai cinderamata dan lainnya. salah satunya Haji Sulaiman saudagar dari Tasikmalaya penjual cinderamata, Beliau mendengar di daerah Bumiayu ada pengrajin rebana lalu beliau mampir ke Ayahanda Bapak TOIP untuk menawarkan rebananya di pasarkan di pasar ikan. yang sekarang bernama TOKO SETIA dan merupakan peran utama dalam perkembangan rebana di pasar ikan.

Hati gembira di terimalah tawaran tersebut. Dan dari situ kemajuan mulai terlihat untuk pasaran Rebana. sampai akhirnya biasanya Bapak TOIP lebih sering ke sawah untuk ngurusin padi jadi lebih banyak waktunya untuk buat Rebana di rumah.

Sampai akhirnya berkembanglah rebana di pasar ikan. sampai pedagang-pedagang sebelahnya juga ikut melirik bisnis rebana tersebut.dari almarhum Haji Acep TOKO SINAR HARAPAN MUSIK dan TOKO BALI.
 
Karena pesenan Rebana membludak tidak terkira dan Bapak TOIP kewalahan melayani permintaan, akhirnya satu keluarga ikut membuat rebana untuk stok rebana yang selalu kurang dan kehabisan.
berawal dari Bapak SYAMSURI L TOIP, KHAMBALI TOIP, ABDUL ROSYID TOIP, SOLICHIN TOIP, SOLIKHUN TOIP dan AKHMAD JAWAHIR TOIP.

Dari awalnya satu keluarga untuk memenuhi permintaan yang cepat, tapi tetap aja stok selalu kurang dan habis, Beliau Haji Sulaeman minta pada pada Bapak TOIP untuk ikut andil supaya masyarakat kaliwadas Bumiayu sama-sama membuat Rebana. salah satunya dari bapak M YUNUS, HAJI MUJI, Bpk JAWAWI, Bpk Sulaiman, MASDUKI, dan lainnya ikut membuat dan mengisi rebana di pasar ikan.

Puncak kejayan rebana rame penikmatnya di Pasar ikan dan Kaliwadas Bumiayu sekitar tahun 1999-an yaitu pada Era Presiden GUS DUR. Dan sampai sekarang perjalanan panjang itu terus berlanjut. Pesan yang paling sering penulis dengar adalah Almarhum Haji Sulaeman berkata pada Ayahanda adalah “…Nanti kalau Pak TOIP tidak lagi membuat rebana, Anak-anak Pak TOIP nanti yang meneruskan…”
“…begitu juga nanti anak-anak saya yang meneruskan..,”
Semoga jaya terus rebana di pasar ikan, Bumiayu dan Indonesia. dan pecinta penikmat alat musik tradisi islami maju terus untuk perkembangan seni Islam.
Amin…Amin…

Di riwayatkan oleh ayahanda tercinta tuk masyarakat kaliwadas khususnya yang belum semuanya tahu, umumnya untuk masyarakat indonesia pecinta penikmat musik tradisi islami

rebana-2

Curug Putri Sirampog Pesona Keindahan Alam

Brebes adalah sebuah Kabupaten di propinsi Jawa Tengah. Mungkin nama Brebes sudah tidak asing lagi di telinga kita, karena Brebes identik dengan bawang merah dan telor asinnya.  Namun, selain itu ternyata Brebes pun memiliki banyak potensi wisata alam yang layak untuk dikunjungi. Wilayah Brebes yang membentang dari Utara hingga Selatan menawarkan berbagai keindahan alam untuk bisa kita nikmati.

Khusus untuk Brebes bagian Selatan, potensi alam yang dimiliki sangat bagus sehingga dapat dijadikan suatu sarana objek wisata alam. Namun karena kurangnya perhatian pemerintah setempat maupun masyarakat, pengembangan potensi obyek wisata alam itu banyak yang kurang optimal.
curug-putri-mbr2

Beberapa potensi objek wisata alam yang terdapat di Brebes bagian Selatan antara lain Waduk Penjalin, pemandian air panas dan Wisata Agro Kebon Teh Kaligua di kecamatan Paguyangan, serta Curug Puteri yang berada di kecamatan Sirampog.

KECAMATAN Sirampog merupakan salah satu daerah lumbung padi dan juga penghasil sayuran di wilayah Kabupaten Brebes, tanah pertaanian diwilayah ini cukup subur sehingga mayoritas warga disini menjadikannya sebagai mata pencaharian untuk menopang perekonomian mereka. Sebagian besar wilayah Kecamatan Sirampog yang ada dibagian utara wilayah Kabupaten Brebes ini berada pada dataran tinggi (pegunungan) dengan suhu udara yang cukup sejuk.
Selain dikenal sebagai lumbung padi dan daerah penghasil sayuran Pesona alam yang ada di curug putri sungguhlah sangat indah dan natural sekali. Tempat yang cocok untuk melepas kepenatan setelah sibuk dengan urusan sehari hari.

Masih alami sekali, Perlahan tapi pasti, kini mulai dilirik oleh beberapa orang yang peduli, dan keberadaannya pun sekarang sudah dipoles menjadi sedemikian rupa, Curug Putri akan menjadi wahana objek wisata alam di wilayah Sirampog. Terbukti sekarang sudah mulai dibangun kolam renang di sekitar curug tersebut, banyak yang harus dibenahi sehingga bisa menjadi daya tarik tersendiri dan memberikan magnet bagi para pengunjung.

curug-putri-mbr3

Sebelumnya Curug Putri memiliki dua pancuran air yang juga sering disebut curug kembar. Namun seiring perjalanannya, debit air semakin mengecil sehingga hanya menyisakan satu air terjun.Curug Putri memiliki ketinggian lebih kurang 35 meter dan dihiasi dengan tebing batu yang sisi-sisinya membentuk ukiran alami. Lokasi Terletak di Dukuh Padanama, Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Propinsi Jawa Tengah.

Aksesbilitas
Dapat ditempuh selama 30 menit perjalanan dengan kendaraan dari pertigaan Kalisalak Desa Benda ruas jalan utama Tegal-Purwokerto. Sesampainya di Desa Mendala, perjalanan dilanjutkan menuju Dukuh Padanama. Akses jalan menuju lokasi Curug Putri memang cukup sulit. Selain belum diaspal, kendaraan yang dibawa hanya dapat sampai di pertengahan Dukuh Padanama.  Sisanya kita harus menempuhnya dengan berjalan kaki menyusuri pematang sawah dan jalan setapak sejauh 500 meter. Medan perjalanan juga cukup berat, karena harus melalui tebing cukup terjal. Bagi yang menggunakan kendaraan umum, jika dari arah Purwokerto ke Tegal turun di pertigaan Kaligadung atau di POM Bensin Sakalibel. Sebaiknya bertanya kepada tukang ojek atau petugas POM, arah menuju Curug Putri
(Sirampog). 

Setelah sekitar setengah jam perjalanan, akan sampai di Prapatan Sirampog. Selanjutnya di prapatan ini ambil arah ke utara ke Dukuh Padanama.  Disitu, warga sekitar akan dengan senang hati memberi petunjuk kepada anda lokasi Curug Putri.  Selain Curug Putri di Sirampog pun mempunyai lokasi-lokasi lain yang cocok dikembangkan menjadi objek wisata alam. Obyek wisata itu antara lain: Curug Awu, Sumur Penganten, Tuk Suci, Mata Air Kaligiri, dan Sumber Air Panas. Sumber Air Panas di kawasan hutan Pinus yang seandainya saja dilirik oleh pemerintah untuk dikelola, kemungkinan bisa menjadi objek wisata yang sama bagusnya dengan objek wisata air panas Guci di Kabupaten Tegal.

curug-putri-sawah

Batik Brebesan Terus Bertumbuh

BREBES - Berbicara mengenai batik, khususnya di wilayah Pantura Jawa Tengah, selalu identik dengan Pekalongan. Di mana, Pekalongan memang sudah memiliki kluster pengembangan industri batik. Namun, Kabupaten Brebes yang terkenal dengan telor asin maupun bawang merahnya, juga sudah membuktikan produksi batiknya terus menggeliat dan menembus pasar lokal dan nasional.
 
Seperti dikatakan penggiat perempuan dan dan seni, Nafisatul Khoiriyah kepada Radar. Dia menjelaskan bahwa pendidikan membatik yang pernah diajarkan oleh sekitar 28 orang yang berasal dari perwakilan 14 desa yang ada di Kabupaten Brebes ini, telah mampu menciptakan seni membatik. Selain untuk mereka juga sudah berupaya melestarikan seni tradisi asli Indonesia, khususnya Kabupaten Brebes.

“Potensi dan model serta motif batik di Brebes, kami lihat tidak ketinggalan dengan model jenis batik asal daerah lainnya. Terlebih, saat ini batik produksi masyarakat Brebes memiliki banyak ciri dan modelnya,” beber wanita kelahiran asal Desa Jagalempeni, Wanasari tersebut.

Dijelaskan bahwa proses menuju pasar batik Brebes sebenarnya sangat mudah. Terlebih, Brebes sendiri khususnya di pantura memiliki sejumlah lokasi sentra oleh-oleh, yang sekaligus dijadikan sebagai modal awal pengenalan batik Brebes ke masyarkat.

“Kami sendiri bangga, lantaran batik khas Brebes baik itu bercorak telor bebek, bawang merah dan beberapa jenis lainnya sudah beredar di pasaran. Demikian upaya Pemkab Brebes sendiri yang selalu menggelar even, pengenalan produk lokal akan batik Brebesan, yang bisa menjadikan seni budaya pakaian Batik asal Brebes bisa menggeliat,”

batiek-salm

Waduk Penjalin Paguyangan Brebes

Potensi wisata di Kabupaten Brebes memang luar biasa mulai dari wisata agro, danau, air panas, pantai dan masih banyak lagi yang menarik. Wisata yang tidak kalah menariknya adalah wisata waduk atau bendungan, Brebes mempunyai dua waduk yaitu Waduk Malahayu di Kecamatan Banjarharjo dan Waduk Penjalin di Kecamatan Paguyangan.

penjalin-9-boy-purwo
Waduk Penjalin

Waduk Penjalin memiliki luas 1,25 km2 dan isi 9,5 juta m3, terletak di tengah-tengah Desa Winduaji , 2,4 km arah selatan ibu kota Kecamatan Paguyangan . Dari ibu kota kecamatan ke arah selatan jurusan Purwokerto , kemudian sampai Desa Winduaji belok kanan ke lokasi waduk. Dari kota Paguyangan jaraknya 6 km, dari kota Bumiayu 12 km. Sedangkan dari Purwokerto 30 km. Waduk Penjalin terletak perbatasan Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes.
penjalin-ali-rokhman
Waduk Penjalin

Waduk ini dibangun tahun 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda bersamaan dengan Waduk Malahayu. Air waduk ini dipersiapkan untuk menyuplai irigasi Sungai Pemali bawah dan areal persawahan. Penjalin dalam Bahasa Jawa berati rotan.

Di bagian muka waduk ini terdapat tanggul dengan ketinggian 16 m, lebar 4 m, dan panjang 850 m. Keliling waduk dikitari pedukuhan Mungguhan, Keser Kulon, Kali Garung, Kedung Agung, Soka, Karangsempu, Pecikalan, dan Karangnangka. Sedangkan di sebelah timur yang merupakan tanggul dan pintu gerbang waduk adalah dukuh Keser Tengah.

Warga sekitar memanfaatkan kekayaan alam sekitar waduk sebagai tempat mencari nafkah, antara lain mencari ikan, memelihara keramba apung, dan pada saat Lebaran warga menyewakan perahu untuk rekreasi air keliling waduk. Sekarang, waduk itu banyak dimanfaatkan warga kota untuk berlibur dan bersantai seperti pengunjung dari Purwokerto, Cilacap, dan Purbalingga.

Pada setiap Lebaran Idul Fitri diselenggarakan Pekan Wisata Idul Fitri dengan acara lomba menangkap itik, balap perahu kecil atau jukung, pentas dangdut dan hiburan anak. Selama ini pengunjung hanya mendatangi bibir muka waduk menaiki tangga setelah itu melihat keindahan danau semabari menghirup udara segar. Coba sekali kali memutar disamping waduk, sebuah pemandangan yang indah akan ditemukan disetiap sudut waduk, begitu indahnya setelah itu cari warung sederhana dan duduk menikmati di bibir waduk dijamin bisa menghilangkan rasa penat dari aktifitas apalagi bisa makan diwarung khas ikan betutu.

Tidak hanya menikmati ikan betutu, jika Topmania ingin menelusuri waduk para nahkoda jukung (perahu kecil) siap mendayung berkeliling waduk, tarifnya relatif murah antara 50 ribu sampai 75 ribu itupun tergantung jumlah penumpangnya dan masih bisa di tawar.  Menyenangkan bukan ?

penjalin-ali-rokhman-8

Wisata Budaya Brebes

Telur Asin
 
Makanan asli produk Kabupaten Brebes yang sudah terkenal di Pulau Jawa ini, cocok disuguhkan untuk pendamping nasi atau dilahap langsung sebagai penahan lapar.
 
Selain itu, makanan yang dibuat dari telur itik juga cocok sebagai bahan oleh-oleh karena selain mudah dibawa juga mempunyai rasa yang lezat dibanding telur kebanyakan yang diproduksi oleh warga daerah lain. Proses pembuatan telur asin ini, pertama dibubuhi arang merah yang telah diberi garam, Setelah beberapa hari, garam akan meresap ke dalam telur melalui dinding kulit telur itu siap dimasak.
 
 Untuk memanjakan selera penikmat makanan ini, produk telur akan dibuat dalam dua jenis, yaitu dipanggang dan direbus yang dua-duanya mempunyai kekhasan rasa sendiri.
Produk telur asin ini bisa diperoleh oleh masyarakat di sepanjang jalur pantura dan Kota Brebes.

Sakral Rebana
Kesenian ini berkembang sejalan dengan perkembangan agama Islam. Pada kesenian ini juga disuguhkan lagu-lagu dakwah dan keimanan serta mengajaka masyarakat berbuat kebajikan.

Rebana
Produk unggulan Kabupaten Brebes yang sudah merambah ke pasar ekspor, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Arab Saudi ini dibuat perajin di Desa Kaliwadas, Kecamatan Bumiayu. Rebana (terbang) biasanya digunakan masyarakat pada saat acara tertentu, seperti perayaan khitanan, pernikahan, dan perayaan hari besar Islam.

Kerajinan keramik yang cukup pesat dengan aneka design ini cocok untuk menambah kondisi ruangan rumah bertambah asri karena banyak mempunyai model dan warna cerah dan germerlap.

Bandeng Lumpur
Bandeng lumpur merupakan makanan khas Brebes wilayah utara, tepatnya di Kecamatan Randusanga. Makanan pendamping nasi ini terbuat dari bahan ikan bendeng yang berkualitas bagus.Para pencinta masakan tentunya akan dibuat penasaran menikmatinya, karena mekanan lauk ini dalam proses pembuatannya menggunakan lumpur pilihan yang kemudian dibakar.
 
Bandeng lumpur ini akan makin menambah perut keroncongan jika masakan lauk ini disajikan dengan sambal dan lalapan, seperti pete, kol, dan sejenisnya.

Soto dan Sate Blengong
Makanan khas Brebes ini, mempunyai rasa yang berbeda dengan soto dari daerah lain karena mempunyai aroma bahan taucho (Kedelai dan bumbu bahan makanan lain yang direbus bersama). Sedangkan sate Blengong ini biasanya disajikan bersama ketupat dengan kuah/ bumbu sate yang kental sehingga makanan ini akan menggugah perut makin keroncongan.

Tape Ketan Daun Jambu
Tape ketan daun jambu ini kebanyakan disajikan bersama es campur. Tape yang terbuat dari beras ketan dan dikemas dengan menggunakan daun jambu akan menambah aroma dan rasa sehingga akan menggugah selera manusia, apalagi saat setelah bekerja keras dan berolah raga.

Potensi Wisata Makam Mbah Rubi Brebes

 
Makam Mbah Rubi Klampok Terletak di desa Klampok, sekitar 3 Km arah barat kota brebes. merupakan makam Ulama Besar dan sangat di keramatkan serta merupakan penyebar Agama Islam pertama di Brebes, terletak juga komplek makam Bupati Brebes, Singosari Pranotoyudo beserta Istri, serta makam pejabat awal berdirinya brebes.

Coordinates:   6°51'45"S   109°0'15"E
Nearby cities: Tegal, Jatibarang Lor, kota kec. Kersana, Brebes Jawa Tengah


Tari Topeng Sinok, Karya Baru Khas Brebes

image CANTIK, luwes dan trengginas tergambar dalam tarian Topeng Sinok. Tarian khas Brebes, ciptaan Suparyanto ini, merupakan salah satu karya yang dipersembahkan Dewan Kesenian Kabupaten Brebes untuk masyarakat kota tersebut. Dipucu lantaran hingga kini, daerah tersebut belum mempunyai tarian khas seperti halnya yang dimiliki daerah lain.

Tarian Topeng Sinok, menceritakan tentang perempuan Brebes, yang pada umumnya mereka merupakan adalah wanita pekerja keras. Kecantikan, keluwesan, dan kenggunannya tak mengurangi kecintaan mereka pada alam dan pekerjaannya sebagai petani. Tari yang merupakan paduan bentuk seni Cirebon, Banyumas dan Surakarta tersebut, seolah hendak mengatakan bahwa perempuan daerah perbatasan Jateng-Jabar ini bukanlah pribadi yang manja, cengeng, dan malas.

Penampilan perdan Tari Sinok, di Stadion Karangbirahi, tepatnya saat Kirab Budaya Hari Jadi Ke 333 Kabupaten Brebes, melibatkan 100 orang penari. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan SMA Negeri 1 Brebes, yang sangat peduli dengan seni budaya. Tarian ini dihelat dengan sangat memesona. Kibasan sampur ditingkahi langkah anggun penarinya, membuat ribuan penonton tertegun, kagum dan bangga, karena Brebes kini mempunyai satu lagi karya budaya. Tentu saja karya ini, nantinya yang akan menjadi warisan turun-temurun bagi masyarakat setempat.

Topeng Sinok ini memang diproyeksikan untuk menjadi tarian khas yang nantinya akan dipromosikan dan diajarkan ke sekolah-sekolah dan dijadikan pelajaran muatan lokal. Ketua Dewan Kesenian, Lukman Suyanto menegaskan, Topeng Sinok akan coba dipromosikan dengan cara sosialisasi dan pelatihan-pelatihan kepada seluruh guru tari di Kabupaten Brebes.

Dengan kegiatan itu, diharapkan tarian ini dapat dikenal dan dikuasai oleh generasi muda yang nantinya dapat melestaikan kesenian tersebut. "SMA Negeri 1 Brebes dipilih sebagai pilot project kesenian ini karena sekolah ini begitu mencintai kesenian. Di sekolah ini sebelumnya telah ada kesenian teater, musik dan paduan suara yang prestasinya sudah sampai tingkat Jateng," kata Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Brebes, Lukman Suyanto SH.

Promosi Kesenian
Setelah pergelaran perdananya, tarian ini selanjutnya akan dipentaskan di Semarang, Jakarta dan Bali. Pada tahun-tahun sebelumnya, Dewan Kesenian Brebes juga selalu menampilkan kesenian binaannya seperti, Calung Bantarkawung, Umbul Randusanga Brebes, Sintren Larangan, Burok Tanjung dan lainnya.

Bahkan selama empat tahun berturut-turut selalu menjadi penampil terbaik pada event tahunan Hari Jadi Kabupaten Jembrana, Bali. Pada event di Bali, Dewan Kesenian Brebes selalu menampilkan tarian kreasi karyanya, salah satunya adalah tarian Bawang Merah yang mendapat apresiasi dari pegiat seni di Pulau Dewata.

Untuk itu, pihaknya berharap kepada masyarakat Brebes untuk mendukung budaya lokal yang nantinya menjadi kebanggaan bersama. Para stokeholder seperti Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, organisasi kepemudaan dan lain-lain juga dimohon turut serta berpartisipasi mengembangkan budaya agung ini.

Nilai Tambah Bawang Merah

Salah satu kendala dalam pengembangan agroindustri di Indonesia adalah kemampuan mengolah produk yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar komoditas pertanian yang diekspor merupakan bahan mentah dengan indeks retensi pengolahan sebesar 71-75%. Angka tersebut menunjukkan bahwa hanya 25-29% produk pertanian Indonesia yang diekspor dalam bentuk olahan.

Kondisi ini tentu saja memperkecil nilai tambah yang yang diperoleh dari ekspor produk pertanian, sehingga pengolahan lebih lanjut menjadi tuntutan bagi perkembangan agroindustri di era global ini. Teknologi yang digolongkan sebagai teknologi agroindustri produk pertanian begitu beragam dan sangat luas mencakup teknologi pascapanen dan teknologi proses.

Selama ini bawang merah lebih banyak dipasarkan dalam bentuk segar. Padahal, bawang merah bisa diolah menjadi berbagai produk yang mampu memberi nilai tambah bagi para petani. Pengolahan produk bawang merah segar ini terutama sangat diperlukan ketika panen raya dan harga mengalami kejatuhan.

Konsumsi rata-rata bawang merah untuk tahun 2004 adalah 4,56 kg/kapita/tahun atau 0,38 kg/kapita/bulan (Dirjen Hortikultura, 2004). Estimasi permintaan domestik untuk komoditas tersebut pada tahun 2004 mencapai 915 550 ton (konsumsi = 795 264 ton; benih, ekspor dan industri = 119 286 ton).

Profil usahatani bawang merah terutama dicirikan oleh 80% petani yang merupakan petani kecil dengan luas lahan usaha < 0.5 ha. Berbagai varietas bawang merah yang diusahakan petani diantaranya adalah Kuning (Rimpeg, Berawa, Sidapurna, dan Tablet), Bangkok Warso, Bima Timor, Bima Sawo, Bima Brebes, Engkel, Bangkok, Philippines dan Thailand. Sementara itu, varietas bawang merah yang lebih disukai petani untuk ditanaman pada musim kemarau adalah varietas Philippines (impor). Puncak panen bawang merah di Indonesia terjadi hampir selama 6-7 bulan setiap tahun, dan terkonsentrasi antara bulan Juni-Desember-Januari, sedangkan bulan kosong panen terjadi pada bulan Pebruari-Mei dan November. Berdasarkan pengamatan tersebut, musim tanam puncak diperkirakan terjadi pada bulan April-Oktober.

Beberapa komponen teknologi budidaya tanaman bawang merah yang telah dihasilkan oleh lembaga penelitian, antara lain: (a) tiga varietas unggul bawang merah yang sudah dilepas, yaitu varietas Kramat-1, Kramat-2 dan Kuning, (b) budidaya bawang merah di lahan kering maupun lahan sawah, secara monokultur atau tumpang sari/gilir, (c) komponen PHT - budidaya tanaman sehat, pengendalian secara fisik/mekanik; pemasangan perangkap; pengamatan secara rutin; dan penggunaan pestisida berdasarkan ambang pengendalian, serta (d) bentuk olahan - tepung dan bubuk.

Tujuan pengembangan agribisnis bawang merah mencakup: (a) menyediakan benih varietas unggul bawang merah kualitas impor sebagai salah satu upaya substitusi (pengurangan ketergantungan terhadap pasokan impor), (b) meningkatkan produksi bawang merah rata-rata 5.24% per tahun selama periode 2005 – 2010, (c) mengembangkan industri benih bawang merah dalam rangka menjaga kontinuitas pasokan benih bermutu, serta (d) mengembangkan diversifikasi produk bawang merah dalam upaya peningkatan nilai tambah.  Substansi pengembangan agribisnis bawang merah diarahkan pada (a) pengembangan ketersediaan benih unggul, (b) pengembangan sentra produksi dan perluasan areal tanam, serta (c) pengembangan produk olahan.

Untuk memudahkan, secara garis besar teknologi pascapanen digolongkan berdasarkan tahapannya yaitu, tahap awal atau tahap sebelum pengolahan, tahap pengolahan dan tahap pengolahan lanjut. Perlakuan pascapanen tahap awal meliputi, pembersihan, pengeringan, sortasi dan pengeringan berdasarkan mutu, pengemasan,transportasi, dan penyimpanan, pemotongan/pengirisan, pengupasan,  dan lainnya.

Dalam pohon industri bawang merah memberikan gambaran bahwa produk olahan yang dapat dihasil dari bawang merah cukup bervariasi.  Produk olahan bawang merah dalam bentuk kupasan utuh dan irisan  bawang merah segar mampu  menaikkan nilai tambah sekitar 150- 250%. Harga satu kilogram bawang segar di tingkat petani berkisar antara Rp. 8.000-Rp. 10.000 per kg tergantung jenis verietasnya, sedangkan harga produk olahan segar minimal dengan rendeman 80% mencapai Rp. 25.000-Rp. 40.000.  Produk olahan bawang merah irisan kering, bawang goreng, [I]pickles[/I], bubuk bawang dan tepung memiliki rendeman bervariasi antara 10-80%, dengan nilai tambah berkisar antara 250-300%. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa prospek pengembangan produk olahan bawang merah masih sangat terbuka.

Pengolahan tersebut bertujuan untuk mengawetkan dan mempertahankan mutu bawang. Pemanfaatan bawang merah melalui diversifikasi produk olahan seperti tersebut diatas sudah tersedia di pasaran. Salah satu alternatif produk olahan bawang merah yang belum banyak dikembangkan adalah   tepung bawang, krupuk bawang, oleoresin, pasta bawang,  minyak bawang,  dan bawang giling.

Mengingat bahwa intensitas penggunaan bawang merah yang cukup besar maka salah satu solusi alternatif penanganan pasca panen adalah pembuatan pasta bawang merah, meningkatkan nilai tambah bawang merah dengan upaya diversifikasi olahan, dan memanfaatkan peluang usaha bumbu bawang berbentuk pasta. Pasta bawang merah merupakan suatu kreasi dan inovasi baru dari olahan bawang merah yang mempunyai komposisi gizi yang cukup lengkap dibandingkan produk olahan bawang lainnya. Pasta bawang merah mengandung lemak, protein, karbohidrat, dan vitamin C. 

Tingkat keawetan dan kepraktisan serta harga yang terjangkau menjadikan produk ini sangat kompetitif dengan produk olahan bawang merah lainnya. Pangsa pasar pasta bawang merah ini pun cukup luas, diantaranya adalah para ibu rumah tangga, para juru masak, dan para pedagang masakan termasuk rumah makan dan hotel. Pendirian industri pasta bawang merah memberikan nilai kelayakan berupa IRR sebesar 73 % atau 58% lebih besar dari bunga bank yang hanya 15%. Kenaikan produksi sebesar 100 gram mengakibatkan kenaikan biaya produksi sebasar Rp 144,50 dengan asumsi kenaikan harga bahan baku sebesar Rp. 1000,-.

Olahan  kerupuk bawang adalah sejenis kerupuk yang dibuat dengan  cara mencampur tepung-tepungan yang ditambah bawang yang dihaluskan  dengan bumbu atau lumatan kemudian  dikukus, lalu disayat-sayat tipis atau dibentuk dengan alat kemudian dijemur agar mudah digoreng.
bbppl-arbawangTepung bawang adalah sejenis olahan bawang yang dimulai dari pengirisan, perendaman larutan metabisulfit, penirisan, pengeringan dan memblenderan.  Umbi yang digunakan haruslah umbiyang bemutu, bawang merah harus dipanen pada tingkat ketuaan yang optimum.  Pada pembuatan tepung bawang merah dari varietas Sumenepmcnunjukkan bahwanilai VRS (zat volatile), rendemen tepung, nilai kelarutan dan wama tepung bawangmerah terbaik diperoleh pada perlakuan varietas Sumenep dengan tebal pengirisan 1-3rnm dengan suhu pemanasan 60°C, sedangkan aroma tepung bawang merah yang disukaipanelis pada perlakuan varietas Bima dengan tebal pengirisan 1-3 rnm dan suhupengeringan70°C (Hartuti dan Asgar, 1994).  

Untuk membuat tepung bawang dilakukan proses pendahuluan yang diawali dengan perendaman dalam  senyawa sulfit dapat meningkatkan daya perlindunganterhadap reaksi pencoklatan yang sering terjadi pada bahan yang dikeringkan. Pengeringan bawang dilakukan dengan menggunakan dengan oven suhu 60°C selarna 24 jam.  Setelah kering bawang merah telah kering digiling dengan menggunakan grinder dan dilakukan penyaringan denganukuran 60 mesh.  Pengemasan  hasil pengayakan dikemas dalam botol yang tertutup rapat, lalu disimpan padasuhu kamar.
 Irisan bawang merah kering adalah salah satu pengawetan bawang merah yang perlakuannya hampir sama dengan pembuatan tepung bawang perbedaannya adalah tanpa dilakukan pemblenderan.   Seperti halnya pada pembuatan tepung bawang merah, psosedur pengolahandimulai dengan pemilihan bahan, pengupasan, pengirisan, perendanman dan pengeringan.  Irisan-irisan bawang yang dikeringkan selanjutnya dipisahkan dalam berbagai bentuk dan  ukuran, kemudian pengemasan dan penyimpanan.   Proses pembuatan irisan bawang merahkering dengan menggunakan Natrium bisulfit dan Natrium khlorida, akan menghasilkan irisan dengan warna cerah.

Alternatif perlakuan pasca panen bawang rnerah yang lain adalah pembuatanacar bawang merah. Pada pembuatan acar ini pada prinsipnya adalah penggunaan cukadan garam sebagai bahan pengawet.  Bau acar sangat khas akibat pengaruh cuka yangditambahkan. Acar bawang merah sering digunakan sebagai pelengkap masakan.

Proses pembuatan olahan bawang merah dibuat oleoresin adalah dimulai dari pemilihan, pengupasan bawang merah dan pencucian bubur bawang merah penggilingan & blender pelarutan & pengadukan selama 90 menit pemisahan padatan filtrat penguapan pelarut dengan rotary evaporator padatan kulit media larutan panas : air, cuka, gula & garam pelarutShortening nabati.

Penanganan pasca panen bawang merah yang baik, khususnya dalarn hal pengolahan dapat memperpanjang masa simpan dan mernpertahankan mutu bawangmerah, menjamin kontinuitas stok bawang merah sepanjang masa serta meningkatkannilai ekonominya. Untuk menghasilkan produk olahan yang berkualitas hal-hal yangperlu mendapat perhatian adalah umur panen, pemilihan bahan, pengirisan, kadar airbahan, penggunaan bahan pengawet dan bentuk pengemasan.  Beberapa olahan bawang merah tersebut dapat menjadi alternatif meningkatkan nilai tambah bawang merah yang hanya  dijual dalam bentuk segar, beberapa negara sudah dapat menerima olahan tersebut untuk tujuan ekspor seperti Singapore dan negara tetangga lainnya.
Bawang merah goreng adalah pengoiahan bawang rnerah dapat dilakukan dengan mengolah umbi segar melalui penggorengan.Untuk meningkatkan kerenyahan pada bawang merah goreng diberi Natriumklorida. Pada pembuatan bawang goreng dari beberapa varietas, menunjukkan bahwaperlakuan perendaman dalarn iarutan 5% NaCl   selama I jam mengurangi kadar air bawang sehingga akan memberikan kerenyahan pada saat penggorengan.  Jenis bawang  yang  yang baik digunakan untuk membuat bawang merah goreng adalah varietas  sumenep.   Setelah itu  lama penggorengan 10 menit kemudian  dilakukan penirisan setelah itu dikemas.

Mengenal Fungsi Kemasan

Kemasan merupakan suatu kegiatan merancang dan memproduksi suatu bungkus atau wadah sebuah produk yang meliputi desain bungkus dan pembuatan bungkus produk tersebut. Tujuan dibuatnya yaitu untuk menjaga sebuah produk agar tetap dalam kondisi baik dan tidak mengalami kerusakan.Pada produk pangan, kemasan dibuat untuk melindungi makanan dan minuman dari kontaminasi luar (zat-zat yang dapat merusak rasa, bentuk dan keamanan) serta meningkatkan nilai jual dari produk.

Kemasan mempunyai peranan penting, diantaranya : sebagai tanda pengenal identitas produk, penghias produk, piranti monitor, media promosi dll.

Fungsi Kemasan Terhadap Nilai Jual
Sebagai media komunikasi yang menerangkan atau mencerminkan produk, citra merek, dan juga sebagai bagian dari promosi, dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami dan diingat. Berbagai pertimbangan agar kemasan mudah dibawa atau dipegang, dibuka, dan mudah diambil/dihabiskan isinya.

Keindahan merupakan daya tarik visual yang mencakup pertimbangan penggunaan warna, bentuk, merek atau logo, ilustrasi, huruf dan tata letak, untuk mencapai mutu daya tarik visual secara optimal.

Secara keseluruhan, kemasan harus berbeda dengan kemasan lain, yakni memiliki identitas produk agar mudah dikenal dan membedakannya dengan produk-produk yang lain.
Perhitungkan biaya produksi yang efektif termasuk pemilihan bahan, sehingga biaya tidak melebihi proporsi manfaatnya.

Mudah didistribusikan dari pabrik ke distributor atau pengecer sampai ke tangan konsumen. Ditingkat distributor atau pengecer, kemudahan penyimpanan dan pemajangan perlu dipertimbangkan.

Fungsi Kemasan Terhadap Kualitas Produk
Melindungi produk terhadap berbagai kemungkinan yang dapat menjadi penyebab timbulnya kerusakan pada produk misalnya:  cuaca, sinar, jatuh, tumpukan, kuman, serangga dll
Menjaga produk agar tidak tercecer terutama produk cair, pasta dan butiran  selama proses distribusi dari produsen hingga ke tangan konsumen.

Desain dan Bentuk Kemasan
Bentuk dan struktur yang unik memberikan identitas produk, meskipun struktur kemasan dibuat darimetal, paperboard, gelas atau plastik, bentuk kemasan senantiasa berperan penting dalam menarik perhatian konsumen. Bentuk kemasan sangat mendukung terciptanya seluruh daya tarik visual . Namun tidak ada prinsip baku yang menentukan bentuk fisik dari sebuah kemasan karena ini biasanya ditentukan oleh sifat produk itu sendiri, pertimbangan mekanis, kondisi penjualan, pertimbangan system display, serta cara penggunaan kemasan tersebut.

Struktur kemasan harus memiliki kegunaan yang meliputi faktor ergonomis seperti mudah dibawa, mudah dikeluarkan isinya dan dapat ditutup kembali. Juga memberikan kemudahan pda penumpukan, distribusi dan persyaratan dalam penjualan. Jika kemasan yang dirancang ingin tampak berbeda dengan yang lain, maka dibutuhkan desain kemasan yang unik dank has. Jika tidak, kemasan yang dibuat akan sama saja dengan ribuan bentuk kemasan lainnya.

Setiap produsen harus mempertimbangkan sifat-sifat fisik dan kimiawi sebuah produk yang akan dikemas sebelum mencari bahan kemasannya. Pemahaman yang menyeluruh tentang produk secara langsung menunjukan jenis bahan kemasan yang digunakan.(A.Syaripudin)
Sumber: Modeblad Kemasan (Teknologi Pengemasan dan Pelabelan) Dit PHP

Pengembangan Unit Pengering dan Penyimpanan Jagung

Ditjen PPHP telah mengeluarkan kebijakan Two in One, merupakan kebijakan yang memberikan insentif kepada industri pedesaan. Insentif yang diberikan yaitu insentif teknologi berupa bangunan dan peralatan dan mesin. Bantuan tersebut dilengkapi dengan ketentuan bahwa industri yang akan mendapat insentif teknologi harus mendapat pinjaman modal dari perbankan atau lembaga keuangan lainnya dan bermitra dengan gapoktan/poktan. Mengingat Jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang akan terus ditingkatkan produksinya agar dapat mempertahankan swasembada jagung yang telah dicapai sejak tahun 2008. Olehkarenanya guna mendukung peningkatan produksi jagung yang berkelanjutan dibutuhkan penanganan pra panen dan pasca panen yang baik agar dapat menjamin kuantitas, kualitas dan kontinyuitas produksi jagung.

Dalam rangka meningkatkan penanganan pasca panen jagung, Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, Kementerian Pertanian pada tahun 2006-2008 telah membangun 57 Unit Silo Jagung di 55 kabupaten dengan kapasitas 200 ton sebanyak 2 unit dan kapasitas 50 ton sebanyak 57 unit.
Pembangunan silo jagung ini diharapkan dapat : (1) meningkatkan mutu jagung, (2) meningkatkan harga jagung dan pembagian keuntungan yang proporsional bagi petani, (3) menumbuh-kembangkankan agroindustri jagung yang dikelola oleh gapoktan atau asosiasi perjagungan, (4) meningkatkan efisiensi biaya pengolahan dan pemasaran serta memperpendek mata rantai pemasaran jagung, dan (5) mengurangi impor jagung dan meningkatkan ekspor jagung.

Pengembangan silo jagung ke depan diarahkan agar silo jagung yang dibangun di sentra produksi dapat berfungsi sebagai : a) pasar (pengumpul) jagung sehingga akan memudahkan akses petani/kelompok tani memasarkan produksinya, b) pusat prosesing untuk menghasilkan jagung pipil kering yang berkualitas (c) tempat penyimpanan untuk menjaga stok agar kontinyuitas suplai terjamin, (d) pemasok (supplier) jagung kepada industri hilir dengan memperhatikan kuantitas, kualitas dan kontinyuitas pasokan sesuai dengan kesepakatan.

Stop Impor Bawang Merah dengan Varietas Manjung

Bawang merah varietas manjung produktivitasnya bagus, bentuknya lebih besar dan tahan terhadap perubahan iklim. Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, pada acara Jambore Varietas Bawang Merah Tahun 2012 di Brebes, Jawa Tengah, menyatakan kehadiran varietas baru bawang merah ini bisa menghentikan impor. Acara yang bertema ‘Mengangkat Potensi dan Keunggulan Bawang Merah Nasional dalam Rangka Kemandirian dan Kedaulatan Benih Bawang Merah’ ini dihadiri oleh Dewan Bawang Merah Nasional, Asosiasi Perbenihan Bawang Merah Indonesia, pelaku usaha agribisnis, petani, penangkar, mahasiswa, dan lain-lain. 

Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengeksplorasi berbagai jenis varietas bawang merah nasional sesuai dengan potensi, kondisi dan kesesuaian agroklimat wilayah. “Tujuannya adalah silaturahim antar petani bawang merah, pembelajaran mengenai contoh hidup proses pertanaman bawang baik dari berbagai varietas yang memang ada di lapangan, menjadi pengetahuan buat petani agar petani bisa mengambil keputusan varietas mana yang paling pas ditanam oleh petani, kita harus berikrar jika semua berjalan maka tahun depan kita tidak usah impor bibit bawang merah lagi. Sekarang bagaimana bibit manjung ini dapat direkayasa,” tambah Rusman. 

Ketika ditanya mengenai apakah bibit manjung yang berasal dari Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur ini akan dijadikan bibit nasional, Rusman menjawab itu tergantung kedaulatan petani memilih. “Tugas kita adalah mensosialisasi manjung ini dengan segala keunggulannya dan bertanggungjawab. Harus jujur mengenai kelebihan dan keterbatasannya serta bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahannya, semua harus terbuka,” tutupnya. Yang pasti, varietas ini harus bisa bersaing dengan bawang-bawang impor sehingga kita tidak perlu melakukan impor lagi.

Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan,Khasiat, dan Kandungannya

Manfaat bawang merah bagi kesehatan – bawang merah sudah dikenal dari zaman kuno sebagai obat rumah, obat tradisional, maka dari itu bawang merah sangat berperan bagi kesehatan tubuh, seperti halnya di daerah saya ketika salah seorang di serang penyakit bisul (aduh penyakit ini pernah aku idap loh ^_^ ), seperti yang kita tahu bahwa dengan mengangatkan bawang merah kea pi lalu bawang merahnya diiris dan di oleskan ke sekeliling daerah bisul. (semua teman teman kayaknya udah  pada tahu semua deh)

Manfaat Bawang merah bagi Kesehatan sangat penting  jika kita lihat dari sejumlah penyakit seperti filek, asma , infeksi bakteri, masalah pernapasan, angina , dan batuk. Bawang juga dikenal untuk mengusir serangga haus darah. Dengan kata lain, Anda mungkin mengatakan bahwa bawang merah merupakan karunia allah yang tak tenilai harganya. 
Bawang diketahui memiliki nilai kuratif dari zaman dulu (zaman kuno). Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia menegaskan bahwa bawang merah baik untuk orang dengan nafsu makannya kurang dan mereka yang menderita aterosklerosis. Para ahli kesehatan mengakui fakta bahwa bawang memang memberikan kelonggaran besar untuk pasien yang memiliki asma kronis, alergi bronkitis , batuk biasa dan sindrom dingin.
Manfaat kesehatan dari bawang merah yang tersedia karena adanya senyawa sulfur dan quercetin, dalam jejak minyak esensial . Ini adalah antioksidan yang sangat efektif membantu dalam menetralisir radikal bebas ada dalam tubuh manusia. Bawang telah digunakan dari berabad-abad oleh manusia untuk tujuan pengobatan.  Bawang juga mengandung komponen mineral seperti kalsium , magnesium , natrium , kalium selenium, dan fosfor . 
Beberapa manfaat serta kandungan kesehatan dari bawang merah adalah sebagai berikut:
  • Manfaat Bawang Merah, Membunuh Kuman di Mulut: Bawang merah sering digunakan untuk mencegah kerusakan gigi dan infeksi mulut. Mengunyah bawang mentah untuk 2 sampai 3 menit mungkin bisa membunuh semua kuman yang ada di daerah mulut.
  • Manfaat Bawang Merah, Pengobatan untuk Penyakit Jantung: Bawang membantu dalam penipisan darah, yang pada gilirannya mencegah sel-sel darah merah dari rumpun pembentukan. Blok ini dapat menyebabkan gangguan jantung atau penyakit kardiovaskular.
  • Manfaat Bawang Merah, untuk  jerawat: Jus Bawang merah  dicampur dengan madu atau minyak zaitun dikatakan pengobatan terbaik untuk jerawat. 
  • Manfaat Bawang Merah, Pengobatan untuk Batuk: Mengkonsumsi jus bawang dan madu dapat menghidupkan kembali sakit tenggorokan dan gejala batuk.
  • Manfaat Bawang Merah, Digunakan sebagai repellent Serangga: Anda dapat menerapkan jus bawang untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena lebah madu menggigit. Jus segar bawang merah atau pasta dapat digunakan untuk aplikasi eksternal untuk gigitan serangga dan sengatan kalajengking.
  • Manfaat Bawang Merah, meningkatkan daya Seks: Bawang merah dikatakan dapat meningkatkan dorongan untuk kehidupan seksual yang sehat.
  • Manfaat Bawang Merah, Pengobatan intik anemia: Bahkan kondisi anemia dapat ditingkatkan dengan makan bawang bersama dengan Jaggery dan air .
  • Manfaat Bawang Merah, Meredakan Sakit Perut: Bawang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang memberikan bantuan untuk sakit perut dan sindrom gastro terkait.
  • Manfaat Bawang Merah, Mengobati Gangguan urin: Bagi mereka yang menderita rasa terbakar saat buang air kecil, bawang merah dapat memberikan bantuan yang cukup besar. Pasien harus minum air direbus dengan 6 sampai 7 gram bawang.
  • Manfaat Bawang Merah, Pencegahan Kanker: Bawang kaya senyawa aktif yang berhasil menghambat perkembangan sel-sel kanker.
  • Manfaat Bawang Merah, Mengurangi Earache: Beberapa tetes jus bawang benar-benar dapat terbukti dan sangat bermanfaat bagi individu yang menderita dari akut sakit telinga . Suara dering di telinga dapat disembuhkan dengan menerapkan jus bawang melalui kapas.
  • Manfaat Bawang Merah, Seperti yang kita ketahui bawang telah bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit manusia seperti tumor, batuk persisten dan dingin. Praktisi pengobatan menganggap ini sebagai bentuk tanaman yang sempurna rumah obat untuk menghilangkan sindrom penyakit. mengkonsumsi bawang merah dapat membantu dalam pencegahan perut dan payudara kanker .
  • Manfaat Bawang Merah, Bawang Terdiri dari Sulfur Kaya Senyawa-Penelitian medis menunjukkan bahwa senyawa sulfur berhenti formasi rantai biokimia yang mungkin dapat menyebabkan kondisi asma. Bawang memfasilitasi pencairan dahak pada pasien yang menderita batuk yang parah. Jus bawang segar dikatakan diterapkan pada pasien yang menjadi tidak sadar, untuk membawa kembali kekuatan dan energi ke pasien.

Berbicara tentang kuliner bawang merah telah digunakan sejak dulu dalam berbagai makanan olahan, bawang merah digunakan untuk menghilangkan rasa bau yang kurang sedap pada makanan non vegetarian. Selain itu bawang merah dapat dikonsumsi secara mentah, jus, digoreng, dipanggang dan direbus (disesuaikan dengan penggunaannya). Tanpa disadari kalau bawang merah berguna bagi kesehatan mata karena pada saat mengiris bawang merah kita mengeluarkan air mata yang bertujuan untuk membersih mata dari debu/kotoran tipis pada mata. Dengan adanya manfaat bawang merah bagi kesehatan ini semoga bermanfaat bagi teman semua 

MARI KITA MEMPERINGATI BULAN MUTU BERSAMA OKKP-D

Bulan Nopember kita harus memperingati apa? Tentu kita perlu mengingat kepada pemerintah sebagai pembuatan kebijakan, pelaku usaha sebagai unit yang menghasilkan barang dan masyarakat luas sebagai konsumen, yaitu pada bulan Nopember adalah bulan dimana diperingatinya masalah mutu selama satu bulan, artinya bulan depan adalah bulan mutu.Sejarah

Setelah kalah perang pada perang dunia kedua, Jepang menyadari betul akan kehancuran negaranya, baik dari segi fisik maupun perekonomian. Industri Jepang mulai bangkit, namun tidak serta merta bisa maju, karena masyarakat dan industri Jepang berprilaku yang sangat irasional, yaitu mereka meniru barang-barang buatan dari negara China, dengan kualitas yang masih rendah, sehingga barang-barang Jepang kalah bersaing di pasar (ekapor). 

Hal ini sangat disadari betul oleh sekelompok orang di Jepang, maka pada tahun 1949 dimulailah kegiatan yang berkaitan dengan mutu yang ditandai dengan terbitnya majalah Hinshitsu Kanri atau Statistical Quality Control yang diterbitkan oleh Persatuan Ilmuwan dan Insinyur Jepang yang dikenal sebagai Japanese Union of Scientists and Engineers (JUSE). Dengan mempelajari kendali mutu dan menerapkan kendali mutu yang benar, maka kebiasaan masyarakat dan industri yang irasional dapat diperbaiki. Dengan kata lain melalui penerapan kendali mutu dapat menghidupkan kembali industri dan mengakibatkan terjadinya suatu revolusi pemikiran dibidang manajemen.

Bulan mutu pada mulanya dilaksanakan untuk merayakan ulang tahun ke 10 terbitnya majalah Kendali Mutu Statistikal pada tahun 1960 yang diterbitkan oleh JUSE. Semenjak peringatan tersebut dimulailah gerakan yang bernama “Bulan Mutu” (Quality Month). Nama yang pertama kali diusulkan bukanlah Bulan Mutu tetapi “Bulan Kendali Mutu” (Quality Control Month), namun dalam pembahasan pemberian nama bulan mutu ini disepakati untuk menghilangkan kata “kendali”. Karena bila masih mempertahankan Bulan Kendali Mutu, maka gerakan tersebut hanya dilaksanakan oleh pihak produsen saja, pihak konsumen tidak dilibat. Maka bila ingin berhasil dalam melaksanakan gerakan bulan mutu, maka pihak konsumen juga harus dilibatkan. Dengan kata lain semakin sedikit mempergunakan kata “kendali”, semakin besar kemungkinan konsumen berpartisipasi dalam bulan mutu tersebut.

Pada waktu yang bersamaan juga diputuskan untuk menciptakan sebuah simbol dan bendera untuk kendali mutu. Untuk mendapat simbol dan bendera yang cukup representatif, Universitas Seni dan Musik Nasional Tokyo mengadakan suatu perlombaan di lingkungan mahasiswanya dan beberapa desain terpilih. Pada akhirnya diakui memiliki desain yang sama dengan simbol “Q” saat ini, kecuali bahwa warnanya adalah biru yang sama dengan biru bendera PBB. Pada waktu itu terdapat kesulitan bahwa warna biru tidak dapat bertahan untuk jangka waktu yang lama dan mudah sekali pudar. Sehingga pada waktu itu dipartanyakan bagaimana mungkin bendera yang melambangkan mutu itu warnanya mudah usang? Karena pada waktu itu teknologi untuk menciptakan ketahanan warna belum berkembang seperti saat ini, kecuali untuk warna merah yang ada pada bendera Jepang, maka pemecahannya adalah mengubah warna biru menjadi warna merah seperti pada bendera Jepang. Industri bahan pewarna menjamin daya tahan warna yang dipergunakan pada bendera Jepang, dan dengan demikian bendera “Q” dapat dijamin ketahanannya yang tidak pernah pudar.

Pelaksanaan Bulan Mutu
Gerakan bulan mutu mengadakan banyak kegiatan yang diusulkan oleh Komite Bulan Mutu (Panitia). Komite mendapatkan tugas untuk menetapkan tema dan motto bulan mutu tersebut, hal ini sangat tergantung pada fokus dan tren industri yang akan dipromosikan. Selanjutnya dilakukan penerbitan pamflet, pemasangan spanduk dan menyelenggarkan ceramah, seminar, workshop, dll pada beberapa tempat. Pada dasarnya kegiatan bulan mutu dilaksanakan oleh pihak asosiasi dan sebagian besar melibatkan para pengusaha dalam pelakasanaan bulan mutu ini. Jepang memilih pelaksanaan bulan mutu pada bulan November dan mereka mengibarkan bendera bulan mutu selama satu bulan penuh pada semua industri yang sudah menjalankan program jaminan mutu dan menyelenggarakan kegiatan yang sangat berarti yang berkaitan dengan mutu.

Adapun ide penyelenggaraan bulan mutu ini diilhami oleh kebiasaan menyelenggarakan “Minggu Keselamatan” yang sudah lama berlaku di Jepang. Maka inisiatif pelaksanaan “Gerakan Bulan Mutu” dilaksanakan oleh pihak swasta, dan Jepang mungkin merupakan negara satu-satunya yang mempertahankan usaha yang berkesinambungan seperti itu, melaksanakannya setiap tahun dalam bulan November. Pada tahun 1978 pemerintah China menentukan bulan September sebagai bulan mutu yang berlaku di negaranya.
Bagaimana dengan di Indonesia ? memang melalui koodinasi Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah ditetapkan pada bulan November sebagai gerakan bulan mutu di Indonesia. Kegiatan bulan mutu yang dkoordinasikan oleh BSN lebih banyak menyentuh aktivitas pada sektor industri.

Bagaimana dengan sektor pertanian ? Kalaupun dilaksanakana peringatan bulan mutu, seperti apa kegiatannya? Apakah tepat untuk melaksanakan kegiatan bulan mutu pada bulan November? Kenapa tidak digabungkan saja dengan Kegiatan Hari Krida Pertanian yang sudah lebih terfokus dan dilaksanakan selama satu bulan penuh?.

Meskipun Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian telah melaksanakannya setiap tahun. Seperti apa bentuk kegiatan yang dikoordinasikan oleh Direktorat Mutu dan Standardisasi? Apakah dengan melaksanakan seminar dan kegiatan promosi selama beberapa hari saja dengan menghadirkan beberapa birokrasi dan pelaku usaha daerah, sudah dapat dikatakan memperingati bulan mutu. Bukankah pelaksanaan kegiatannya harus dilaksanakan selama satu bulan? Sudahkah kita melibatkan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) sebagai satu-satu lembaga pengawasan mutu hasil pertanian di daerah yang didukung oleh fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP)? Kelembagaan ini sudah diamanatkan oleh Menteri Pertanian berdasarkan Permentan No. 20 tahun 2010 untuk dibentuk di seluruh Propinsi dan Kabupaten/Kota di Indonesia, dimana pada saat ini baru terbentuk OKKP-D hampir di seluruh Propinsi, namun di tingkat Kabupaten/Kota belum ada sama sekali. 

Dengan tujuan untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan terhadap komoditi pertanian yang dihasilkan, termasuk jamin mutu berdasarkan ISO 9001, jaminan keamanan pangan berdasarkan Analisa Bahaya Penengendalian Titik Kritis (Hazard Analysis Critical Control Point, HACCP), jaminan organik berdasarkan SNI Sistem Pertaian Organik, jaminan RSPO, ISCOCOA, dll.

Selain pemilihan waktu yang tepat dan kelembagaan pengelola untuk kegiatan bulan mutu di sektor pertanian, penyelanggaranya juga sudah harus ditinjau kembali, yaitu dari insitusi pemerintah dan para peserta sebagian besar juga orang-orang dari pemerintahan, mulai dialihkan kepada para asosiasi atau organisasi-organisasi profesi serti Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), PERPADI, Asosiasi Pengusaha Bunga Indonesia (SBINDO), Asosiasi Pengusaha Coklat Indonesia, meskipun dari segi pendanaannya masih difasilitasi oleh pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.

Melaksanakan bulan mutu yang dikaitkan dengan Hari Krida Pertanian mempunyai implikasi yang positif. Paling tidak pemahaman gerakan bulan mutu dapat terealisasi sesuai dengan filosofi diadakannya bulan mutu, yaitu sebanyak mungkin melibatkan pihak produsen dan konsumen (masal) dan kegiatan ini dapat dilakukan secara berjenjang dalam waktu yang bersamaan, mulai dari tingkat nasional, propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, BPP, desa dan kelompok tani. Dan sekaligus memberdayakan kelembagaan perhimpunan, asosiasi, kelembagaan profesi diharapkan penetrasi program jaminan mutu di Indonesia akan lebih cepat terelasi, sehingga komoditi dan produk pertanian Indonesia mampu bersaing di pasar internasional dengan adanya program jaminan mutu dan keamanan pangan yang dikembangkan oleh Kementerian Pertanian.

Kalaupun kita belum mempunyai kesepakatan untuk memperingati bulan mutu yang bergabung dengan hari krida pertanian pada bulan juni-juli, untuk memperingati bulan mutu pada bulan Nopember 2012 ini, marilah peringatan ini kita transmisikan atau kita sebarluaskan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan mutu dan keamanan komoditi dan produk pertanian. OKKP-P, OKKP-D dan PMHP, mari kita gerakan bulan mutu ini dengan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan komitmen kita terhadap mutu, sebagai tugas yang mulia dalam melindungi konsumen dan masyarakatan luas dari produk-produk yang tidak bermutu, tidak aman yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat Indonesia.
Bawang Merah Brebes Merah Menyala dan Rasa Lebih Pedas

Brebes tak cuma dikenal sebagai kota telur asin yang legendaris. Kota kecil di pesisir utara Provinsi Jawa Tengah ini juga dikenal sebagai sentra brambang atau bawang merah yang kualitasnya nyaris tak tertandingi di seantero Indonesia.

Tak heran jika bawang merah dari Brebes ini menguasai pasar di Jawa Tengah menembus pasar bawang nasional, bahkan dicari pedagang di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta. Begitu terkenalnya brambang Brebes, sampai-sampai bawang merah impor pun harus ”transit” ke Brebes sebelum beredar di Pasar Induk Kramatjati.

Bagi masyarakat Kabupaten Brebes bawang merah merupakan bagian yang tidak bisa dipisah dari mereka,
hampir di setiap sudut wilayah di temukan tanaman bawang merah seperti terlihat di pelosok Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Dari data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Brebes sentra bawang merah terbesar pada 11 Kecamatan dari 17 Kecamatan diwialayah Kabupaten Brebes meliputi Kecamatan Brebes,Wanasari, Bulakamba, Tonjong, Losari, Kersana, Ketanggungan,Larangan, Songgom, Jatibarang dan sebagian Banjarharjo.

Luas panen Bawang Merah pertahun sekitar 20.000 hingga 30.000 hektare dengan rata-rata kepemilikan lahan setiap petani sekitar 0,25 hektare terdapat sekitar 100.000 petani yang menggantungkan hidupnya dari bawang merah, ratusan ribu buruh tani lainya para pedagang, kuli panggul, sopir angkutan hingga buruh petik yang menggantungkan hidupnya dari bawang merah.

Rata-rata untuk proses pengolahan tanah hingga panen pada lahan seluas satu hektare di butuhkan sekitar 400 hingga 500 satuan kerja, selama ini sektor pertanian merupakan sektor yang dominan di Kabupaten Brebes. Sekitar 2jt penduduk Kabupaten Brebes 70 persenya diantaranya bekerja pada sektor pertanian bahkan sektor pertanian menopang sekitar 53 persen Produk Domestik Regional Brutto Kabupaten Brebes.

Dengan rata-rata kepemilikan lahan sekitar 0,25 hektare penghasilan dari bawang merah bisa untuk menghidupi keluarga budidaya bawah merah diperkirakan mulai berkembang di Brebes sejak tahun 1950 dan di perkenalkan oleh warga keturunan warga keturunan Tionghoa yang tinggal di Brebes hingga saat ini budidaya bawang merah menjadi nafas kehidupan masyarakat.

Berbagai Varietas bawang unggulan juga dihasilkan dari Brebes antara lain varietas Bima Brebes, varietas Bawang Bima Brebes memiliki warna merah menyala terasa lebih pedas dan lebih keras bila dibandingkan bawang dari luar daerah atau luar negeri.

Produksi Bawang Merah Brebes tidak hanya dinikmati masyarakat setempat saat ini sekitar 30 persen lebih
pasokan bawang merah nasional berasal dari brebes sementara untuk wilayah Jawa Tengah Brebes memasok sekitar 75 persen lebih kebutuhan bawang merah.

Pada 2010, produksi bawang merah Kabupaten Brebes mencapai 400.501 ton, atau 79,09 persen dari total
produksi bawang merah di seluruh wilayah Jawa Tengah yang jumlahnya 506.357 ton. Terhadap produksi bawang nasional yang jumlahnya 1.048.934 ton, Brebes menyumbangkan 38,18 persen dari total produksi.(dari berbagai sumber)

bawang-merah

Varietas Bima Brebes 
(Lampiran SK. Menteri Pertanian No. 594/Kpts/TP 290/8/1984)  

Varietas ini berasal dari daerah lokal Brebes. Umur tanaman 60 hari setelah tanam. Tanaman berbunga pada umur 50 hari. Tinggi  tanaman 25-44 cm. Tanaman agak  sukar berbunga. Banyaknya anakan 7-12 umbi per rumpun. Bentuk daun berbentuk silinder berlubang. Warna daun hijau, jumlah daun berkisar 14-50 helai. Bentuk bunga seperti payung. Warna bunga berwarna putih. Banyak buah per tangkai 60-100 (83). Banyaknya bunga per tangkai 120-160 (143). Banyaknya tangkai bunga per rumpun 2-4. Bentuk biji bulat, gepeng dan berkeriput. Warna biji hitam. Bentuk umbi lonjong bercincin kecil pada leher cakram. Warna umbi merah muda. Produksi umbi 9,9 ton/ha. Susut bobot umbi (basah-kering) 21,5%.
                                                                                                                                 
Cukup tahan terhadap penyakit busuk umbi (Botrytis alli). Peka terhadap penyakit busuk  ujung daun (Phytophthora porri). Baik untuk dataran rendah. Para penelitinya adalah Hendro Sunarjono, Prasodjo, Darliah dan Nasrun Harizon Arbain.